BaznasGresik | Hasil audit Kantor Akuntan Publik (KAP) 2022, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Gresik meraih opini wajar. Dari pemeriksaan audit yang dilakukan KAP Kumalahadi, Kuncara, Sugeng, Pamudji, dan Rekan Jakarta. Secara umum keadaan administrasi serta pengendalian internal Baznas Gresik cukup baik.

Pemerikasaan tersebut atas laporan keuangan Baznas Gresik untuk tahun buku, yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. Dalam isi audit tersebut telah melakukan pemeriksaan dan evaluasi terhadap pengendalian intern Baznas Gresik. Seperti yang diharuskan dalam standar profesional akuntan publik.

Ketua Baznas Gresik H Muhammad Mujib mengatakan, pelaksanaan audit keuangan oleh KAP ini, dilakukan selama dua hari kemarin pada hari Kamis, dan Jum'at, tanggal 26 - 27 Januari 2023 di ruang pertemuan Kantor Baznas Gresik. Laporan keuangan ini disusun berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 109 dan Aplikasi Sistem Manajemen Informasi BAZNAS (SIMBA) mengenai Akuntansi Zakat dan lnfaq/Sedekah.

“Laporan keuangan terdiri dari atas laporan posisi keuangan, laporan perubahan dana, laporan arus kas, laporan perubahan aset kelolaan dan catatan atas laporan keuangan. Laporan keuangan ini disusun berdasarkan konsep harga historis. Laporan arus kas disusun berdasarkan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan,”ucapnya, Rabu (1/2/2023).

Rencana penerimaan dana zakat tahun 2022 lanjut dia, sebesar Rp7.315.000.000 dengan realisasi sebesar Rp8.247.226.205 atau 113%. Sedangkan rencana penyaluran dana zakat tahun 2022 adalah sebesar
Rp7.945.964.507 dengan realisasi sebesar Rp8.124.837.318 atau 102%.

“Tingkat efektifitas penyaluran dana zakat atau kinerja amil untuk penyaluran dana zakat adalah sebesar 90,53% dari jumlah dana zakat yang tersedia,” ujarnya.

Dari rencana penerimaan dana Infaq/sedekah tahun 2022 adalah sebesar Rp10.745.000.000 dengan realisasi sebesar Rp10.941.152.742 atau 102%. Sedangkan rencana penyaluran dana infaq/sedekah tahun 2022 adalah sebesar Rp10.724.586.697 dengan realisasi sebesar Rp11.411.188.692 atau 106%. Tingkat efektifitas penyaluran dana infaq/sedekah atau kinerja amil untuk penyaluran dana infaq/sedekah adalah sebesar 100% dari jumlah dana infaq/sedekah yang tersedia. Rencana penerimaan dan penyaluran hak amil dari dana zakat tahun 2022 adalah sebesar Rp937.500.000 dengan realisasi sebesar Rp1.018.503.283 atau 109% dari total penyaluran dana zakat tahun 2022.

“Sedangkan rencana penerimaan dan penyaluran hak amil dari dana infaq/sedekah tahun 2022 adalah sebesar Rp1.320.000.000 dengan realisasi sebesar Rp1.358.701.692 atau 103% dari realisasi penyaluran dana infaq/sedekah tahun 2022,” tuturnya.

Mujib menambahkan, ada beberapa lampiran program Baznas Gresik sepanjang tahun 2022. Meliputi lampiran penerimaan dana zakat dan infaq dan sedekah (ZIS) Baznas Gresik, rekapitulasi penyaluran Baznas Gresik 2022, biaya program Gresik Peduli, Gresik Taqwa, Gresik Berdaya, dan Gresik sehat Baznas Gresik 2022. Lalu, lampiran aset tetap dan inventaris Baznas Gresik 2022.

Dari hasil audit tersebut, terdapat ada enam catatan dari hasil proses audit Baznas Gresik. Diantaranya, pencatatan aset tetap perlu disesuaikan dengan pengeluaran riil, supaya tidak terjadi salah saji, yang material. Kedua, terkait kapitalisasi aset harus diperjelas dan dijadikan acuan untuk menilai aset Baznas Gresik. Ketiga, laporan audit dari SAI sangat penting, maka dari itu sebaiknya SAI dapat melakukan monitoring report atau laporan dari pelaksana secara berkala. Sehingga laporan yang dihasilkan, semakin baik dan akuntabel. Keempat, perlu adanya koordinasi yang menyeluruh antara Pimpinan periode baru dengan pelaksana agar Baznas Gresik, dapat menjalankan kegiatan - kegiatan strategis kedepannya. Kelima, optimalisasi Zakat, dan Infaq ASN di Pemerintah Kabupaten Gresik, harus ditingkatkan agar terjadi peningkatan penerimaan tahun - tahun yang akan datang. Keenam, optimalisasi program Gresik dapat diaktualisasikan dengan pengadaan aset kelolaan, berupa kendaraan operasional, untuk meningkatkan kinerja program-program Baznas Gresik kedepannya.

Para Pimpinan Baznas Gresik saat mengikuti pertemuan audit KAP di Kantor Baznas Gresik (Humas Baznas Gresik)