BaznasGresik | Pengurus Baznas Tanggap Bencana (BTB), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gresik, bersama BTB Baznas Provinsi Jatim melakukan kunjungan ke Pulau Bawean. 

Dalam kunjungan tersebut, para pengurus BTB bersama petugas  gabungan dari Pimpinan Baznas Gresik, UPZ Kecamatan Sangkapura, serta UPZ Desa, menyapa para warga yang terdampak gempa di beberapa desa di Pulau Bawean. 

Waka II Baznas Gresik Dr Riyadlotus Sholichah mengatakan, pihaknya bersama rombongan sengaja terjun ke lapangan lokasi warga yang mengungsi akibat gempa Magnitudo 6.5 tanggal 22 Maret lalu, yang memorak-porandakan rumah warga di Pulau Bawean. 

“Kami langsung terjun ke lapangan untuk langsung bertemu dengan para pengungsi korban gempa bumi bawean, kami ingin menyapa dan memberikan motivasi kepada mereka yang saat ini berada di pengungsian,” ucapnya, di pengungsian di Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kamis (25/4/2024). 

Selain itu, pihaknya bersama rombongan juga memberikan bantuan beras 5 kg kepada pengungsi yang bertahan di tenda. 

“Serta memberikan susu dan roti untuk anak-anak yang ada di pengungsian, dan kami juga memberikan santunan anak yatim serta santunan untuk dhuafa,” ujarnya. 

Selanjutnya, Baznas Gresik bersama stekholder tekait juga akan  melakukan asesmen lapangan, bangunan rumah milik warga maupun fasilitas umum yang hancur dampak gempa. 

“Tentunya nanti kamu  berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Gresik, yang nantinya akan kita sinergikan dengan Baznas Provinsi Jawa Timur dan Baznas  RI untuk penangan pasca gempa. Sementara ini kami fokus untuk recovery warga yang terdampak gempa,” tuturnya. (Humas Baznas Gresik) 

Petugas gabungan yang terdiri dari Pimpinan Baznas Gresik, BTB Baznas Gresik, dan Baznas Provinsi Jawa Timur serta UPZ Kecamatan dan desa saat mengunjungi para pengungsi di Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean (Foto :Humas Baznas Gresik)